Haluan Riau

Wednesday, Mar 27th

Last update09:23:24 PM GMT

You are here: DAERAH ROKAN HULU Dinas TRCK Canangkan Relokasi Korban Banjir

Dinas TRCK Canangkan Relokasi Korban Banjir

PASIRPANGARAIAN-Kepala Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu, H Yusri, menyebutkan, tahun 2013 ini pihaknya tengah melakukan perencanaan relokasi penduduk yang berada di daerah langganan banjir di Kabupaten Rokan Hulu. “Relokasi penduduk korban banjir ini dilakukan untuk menyelematkan para penduduk yang berada di daerah langganan banjir yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, melalui program pembangunan rumah panggung atau rumah layak huni nantinya. Sehingga ketika banjir datang, warga tidak resah lagi akan rumah mereka tergenang banjir,” ungkap Yusri, menjawab Haluan Riau, akhir pekan lalu.
Namun, untuk menyukseskan rencana tersebut, kata Yusri, dia membutuhkan dukungan dari beberapa pihak baik dari masyarakat korban banjir, DPRD Rokan Hulu, Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Pusat. Karena menurutnya, untuk merealisasikan kegiatan ini harus mendapat dukungan dana dari APBD Provinsi maupun APBN Pusat.
“Besaran biaya yang dibutuhkan untuk relokasi penduduk korban banjir ini belum bisa kita kalkulasikan karena saat ini masih dalam tahap perencanaan. Namun yang jelas tahun 2014 nanti, relokasi penduduk korban banjir di Rohul mudah-mudahan terealisasi dan mendapat dukungan dari semua pihak,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Sekretaris Fraksi Demokrat Kabupaten Rokan Hulu, Syafrianto Prawira Negara, melalui telepon selulernya sangat menyetujui rencana relokasi penduduk langganan korban banjir tersebut. Karena rencana relokasi tersebut menurutnya salah satu cara untuk menjawab keluhan warga yang selama ini menjadi korban banjir.
“Program ini harus dijadikan sebagai program utama. Karena Rohul merupakan salah satu daerah rawan banjir di Provinsi Riau. Artinya, Pemerintah juga, harus bertanggung jawab untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat yang tinggal didaerah rawan banjir. Karena secara ekonomi, warga korban banjir ini dinilai tidak mampu membangun rumah atau infranstruktur yang bisa menghindari banjir. Apa yang dilakukan  Pemerintah Kabupaten Rohul saat ini, jelas untuk rakyat,” ungkapnya.
Kendati menyetujui, politisi muda Partai Demokrat ini juga menekankan kepada Dinas TRCK Rohul, agar segera menyiapkan pemetaan daerah rawan banjir atau master plannya. Karena menurutnya, bila antispasi banjir ini terealisasi, maka hal ini akan menjadi contoh di Riau untuk mengantispasi banjir,” pungkasnya.(gus)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh