PASAIRPANGARAIAN-Untuk peningkatan pengelolaan dana Bantuan Opereasional Sekolah yang alokasinya cukup besar disiapkan Pemerintah setiap tahun, maka Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rokan Hulu melaksanakan sosialisasi pengelolaan dana BOS, yang diikuti seluruh Kepala dan Bendahara Madrasah se-Kabupaten Rohul, Jumat (15/3). Hadir dalam acara sosialisasi tersebut, Kasi Pendidikan Islam Kemenag Rohul beserta Tim Pengelola dana BOS Kabupaten Rohul, 24 Kepala dan Bendahara Madrasah Aliyah, 72 orang Kepala dan Bendahara Madrasah Tsanawiyah dan 24 Kepala dan Bendahara Madrasah Ibtidaiyah se-Rohul.
Kakan Kemenag Rohul, H Ahmad Supardi Hasibuan, menyatakan, sosialisasi pengelolaan dana BOS dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan para pengelola dana BOS pada setiap madrasah.
"Sehingga tidak terjadi kesalahan, penyimpangan, apalagi penyelewengan atau korupsi. Dana BOS harus tepat sasaran, tepat waktu dan tepat penggunaan," ujar Ahmad Supardi.
Dikatakannya, pengelolaan dana BOS di Rohul selama ini berjalan cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan minimnya temuan BPKP Riau dan Inspektorat Jenderal Kemenag RI, atas pengelolaan dana BOS.
"Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kepala dan Bendahara Madrasah yang telah dapat mengelola dana BOS ini dengan baik," ucapnya.
Untuk memberikan bobot dan peningkatan muatan informasi kepada peserta, Kemenag secara khusus mengundang Kepala Bidang Madrasah dan Pendidikan Islam Kanwil Kemenag Riau, H Mahyuddin, yang juga sebagai Ketua Tim Manajemen Pengelolaan BOS Kemenag Provinsi Riau.
Mahyuddin mengharapkan, agar seluruh Kepala dan Bendahara Madrasah selaku Pengelola dana BOS pada madrasahnya, berpegang teguh pada ketentuan pengelolaan dana BOS.
"Siapkan administrasi secara baik dan benar, lakukan pembukuan sesuai ketentuan administrasi keuangan Negara dan gunakan sesuai ketentuan yang diperbolehkan," jelasnya.(yus)

Next > |
---|